Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) telah berjalan enam tahun. Proyek ini kerap menghadapi masalah yang berujung pada pembengkakan anggaran dan target operasional yang molor.
Pada saat meninjau proyek pada 17 Januari 2022, Jokowi menyebut pembangunan infrastruktur KCJB telah mencapai 79,9%. Namun, pengerjaannya akan molor karena terjadi tantangan geografis dan konstruksi. Kereta cepat yang awalnya akan beroperasi pada Desember 2022, kini menjadi Juni 2023.
Persoalan lainnya, proyek KCJB diproyeksikan tidak menguntungkan apabila hanya mengandalkan penjualan tiket. PT Kereta Cepat Indonesia-Cina (KCIC), usaha patungan antara konsorsium badan usaha milik negara (BUMN) dan perusahaan perkeretaapian Tiongkok, berencana mengembangkan kawasan terintegrasi atau transit oriented development (TOD).
Baru dalam perencanaan, ada beberapa persoalan muncul terkait TOD. Dua hal yang utama adalah anggaran yang sangat besar dan belum ada regulasi untuk menaunginya. Bagaimana rencana besar KCIC mengembangkan TOD? Apa tanggapan pemerintah dan pengamat soal ini?
======================================================
Mulai Sekarang #KalauBicaraPakaiData
Pantau dan Subscribe Katadata Indonesia.
Official Website : https://katadata.co.id/
Youtube : https://www.youtube.com/c/KatadataIndonesia
Instagram : https://www.instagram.com/katadatacoid
Facebook : https://www.facebook.com/katadatacoid/
Twitter : https://twitter.com/katadatacoid